Ada dua jenis utama kain tahan api: dirawat dan tahan api secara inheren. Kain yang dirawat menjalani perlakuan kimia di mana zat tahan api dioleskan ke permukaan kain. Kain tahan api yang inheren, di sisi lain, terbuat dari serat yang memiliki sifat tahan api alami. Contoh serat tahan api yang inheren termasuk serat aramid (seperti Nomex dan Kevlar) dan serat modacrylic.